Kisah Kekejaman Kaisar Gila Gaius Caesar Caligula






Gaius Caesar atau lebih dikenal dengan Caligula lahir di Antrium pada 31 Agustus 12, dan meninggal di Roma pada 24 januari 41 di usia yang ke 28. Caligula adalaha seorang Kaisar Romawi yang naik tahta pada tahun 37 dan kemudian mati pada tahun 41 masehi.

Pada masa pemerintahan nya yang cukup singkat yaitu 4 tahun, kepemimpinan Caligula di isi dengan kekejaman yang teramat sadis. melebihi pendahulu nya.

Caligula merupakan putra dari Germanicus dan Vipsania Agrippina maior, dan dia masih cicit dari Kaisar Agusutus.

DuniaMenyeramkan - Ayahnya Germanicus meninggal pada tahun 19 di wilayah timur, dan kematiannya merupakan kematian yang misterius dan juga mencurigakan.  Sedangkan ibunya di buang oleh Tiberius dan kemudian tewas kelaparan.

Tiberius juga kemudian memerintahkan untuk membunuh ke dua kakak Caligula yaitu Nero dan Drusus. Caligula sendiri tidak ikut di bunuh lantaran ia masih muda pada saat itu, dan kemudian ia menghabiskan masa kecilnya di Capri bersama Tiberius.

Pada tahun 33 M, Tiberius kemudian memberikan Caligula sebuah gelar kehormatan yaitu  "Quaestor", dimana posisi yang dipegangnya tersebut berurusan dengan keuangan dan juga laporannya langsung dengan Kaisar. 

Caligula adalah seorang aktor yang hebat, selama berurusan dengan Tiberius dia dapat menyimpan semua dendamnya dengan sempurna, sehingga hal tersebut meningkatkan rasa percaya Tiberius padanya. 

Ditahun yang sama kemudian Caligula menikahi Junia Claudilla, namun sayangnya sang istri meninggal beberapa tahun kemudian saat melahirkan.

Karena Tiberius amat percayaan pada Caligula, kemudian diapun mencantumkan nama Caligula untuk dijadikan pewaris bersama dengan Tiberius Gemellus yaitu Cucu dari Tiberius.

Pada saat itu Caligula berteman dengan seorang Komandan dari Praetorian, yang benama Naevius Cordus Sertorius Macro dan kemudian menjadi sekutunya. Secara Diam-diam mereka kemudian merencanakan kudeta untuk merebut tahta Kaisar dari tangan Tiberius.

DuniaMenyeramkan - Dalam sebuah cerita di tanggal 16 Maret 37 M, Caligula dan juga Marco kemudian berhasil membunuh Tiberius yang pada saat itu telah ber usia 77 tahun, dan kemudian merampas cincin lambang kekaisaran dari jari Tiberius dan hal inilah yang membuat Caligula kemudian menjadi Kaisar pengganti Tiberius. 

Setelah itu Caligula mencabut hak pewaris saingannya yaitu Tiberius Gemellus dengan menganggap Tiberius Gemellus telah menjadi gila. 

Masa kecil Caligula yang begitu menyakitkan, membuatnya tumbuh sebagai seseorang yang keras, pada saat dia diangkat menjadi Kaisar, kemudian dia memerintahkan mengambil abu jenazah ibu, ayah dan juga saudara-saudaranya yang lain yang telah di bunuh Tiberius, lantas abu tersebut di arak pada sebuah kereta mengelilingi Roma, dan abu tersebut kemudian di letakan di makan Caesar August.

Dimasa kepepimpinannya Caligula juga melakukan Inses atau hubungan sedarah dengan saudari kandungnya yaitu Drusilla.  Karena Drusilla sudah menikah, Caligula memaksanya untuk meninggalkan suaminya tersebut.

Artikel Menarik ini Disponsori olehAGEN JUDI PKV ONLINE TERBAIK

Menurut Suetonius dia mengklaim bahwa Caligula melakukan incest dengan 3 saudara perempuannya, dan hal itu terjadi disaat perjamuan,yaitu saat para tamu dan istri Caligula sedang berkumpul. Namun Suetonius menulis kisah tersebut 80 tahun setelah Caligula di bunuh oleh anggota Praetoria Guard.

Setelah itu Caligula memberitahukan masyarakat Roma tentang perilaku Insesnya, ia memberi alasan bahwa para Firaun juga telah melakukan hal yang sama seperti dia, dan karena Roma memerintah mesir, maka perbuatannya tersebut dianggapnya sebagai sesuatu yang sah-sah saja.

Disaat Gamellus datang untuk makan malam, dan mulut Gamellus mengeluarkan aroma obat batuk, kemudian Caligula menuduh Gamellus meminum obat penawar racun, dan menganggap bahwa dia akan di racun, kemudian Caligula memerintahkan Gamellus untuk segera bunuh diri.

DuniaMenyeramkan - Gamellus yang berusia 18 tahun menurut dan kemudian menusukan pedang ke perutnya, hal ini dilakukan karena Gamellus merupakan saingan Caligula sebagai pewaris tahta Roma dari TIberius kakek mereka.

Sejak saat itu Caligula sering memerintahkan orang untuk melakukan bunuh diri, beragam orang dari berbagai lapisan masyarakat di perintahkannya untuk mengakhiri hidup mereka sendiri.

Dia mulai memerintahkan pembunuhan terhadap siapa saja yang tidak dan sejalan sepaham dengannya, atau bahkan tidak setuju terhadap keputusannya tersebut. Gubernur yang baru pensiun dari Pannonia juga tidak luput diperintahkan untuk bunuh diri karena Caligula khawatir terhadap ancaman kudeta. Agen Domino99

Pernah sekali pada saat acara Gladiator kehabisan pemainnya, dan acara berikutnya adalah bertarung melawan singa. Ia kemudian memerintahkan Pengawal nya untuk menyeret lima baris pertama dari penonton ke dalam arena.

Selain itu Caligula juga terkadang biasa mengeksekusi seseorang dengan sesuka hatinya, sering kali dia memerintahkan pasukannya untuk memenggal orang, alasannya adalah untuk menghibur hati dan juga membuatnya senang.

Dengan kepatuhan dan juga ketakutan masyarakat membuat Caligula semakin besar kepala dan menganggap dirinya sebagai dewa. Caligula sering sekali berdandan seperti Apollo, Venus, Mercury dan juga Hercules. 

Kemudian dia membangun sebuah altar untuk  menyembah dirinya. Dia juga kemudian memerintahkan rumah-rumah ibadat harus memajang patung dirinya.

Di suatu malam saat dia berpesta jamuan bersama teman-temannya, di saat semua tertawa di pesta tersebut, Caligula berkata dengan lantangnya.

"Aku sedang berfikir bahwa hanya dengan satu anggukan kepala saja, aku dapat memerintahkan leher kalian di gorok!".  

Dan pernyataan tersebut langsung menghilangkan suasana riang dalam pesta.

DuniaMenyeramkan - Tindakan Gila dari Caligula lainnya adalah saat dia mengangkat Kuda kesayangannya menjadi Konsul, lantas dia menyediakan rumah mewah, lengkap dengan sejumlah pelayan untuk mengurus kuda tersebut, dan selanjutnya Caligula mengangkat kudanya tersebut sebagai Imam di sebuah Kuil.

Saat dia Menghadiri acara pernikahan seorang temannya, Caligula memutuskan bahwa dia sendiri yang harus menjadi suami dari wanita tersebut di malam pertamanya. 

Konon di saat ada pesta perkawinan maka Caligula akan datang dan kemudian meniduri sang wanitanya terlebih dahulu, dan anehnya pengantin prianya tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan sang pria juga ikut membantu memegangi disaat Caligula meniduri istrinya karena takut di bunuh. 




Pemerintahan kejam dari Caligula juga terlihat pada saat Romawi kekuarangan daging untuk memasok makanan bagi kebun binatang.

Caligula memerintahkan untuk membawa semua tahanan yang berkepala botak untuk dijadikan makanan bagi hewan di kebun binatang, hal ini menurutnya untuk memelihara agar hewan-hewan tersebut tetap sehat. 

Selain itu Caligula juga kerap melemparkan sekelompok orang ke dalam kandang binatang buas, alasannya hanya karena dia merasa bosan.

Caligula juga terkenal dengan sifat berfoya-foya dan juga pemborosan keuangan negara, pernah dia membangun sebuah jembatan apung di teluk Baia, alasannya agar supaya dia bisa baik ke jembatan itu dengan penuh kemenangan.

Menurut para sejarawan tentang gaya hidup mewah Caligula di temukan di Danau Nemi, dimana para pekerja berhasil menemukan dan menyelamatkan dua tongkang wisata besar lengkap dengan dekorasi marmer, lantai mozaik dan juga patung pada tahun 192 dan awal 193, dimana pada pipa timah disalah satu kapal tersebut terdapat prasasti yang berbunyi "Properti Gaius Caesar Augustus Germanicus".

Tidak hanya itu saja Caligula juga menaikkan pajak yang tinggi untuk membantunya membayar pengeluaran pribadinya. bandarq

Rumah-rumah bordil di beri kebebasan untuk beroperasi dan harus membayar pajak yang tinggi. Bahkan cerita sejarah juga mengatakan bahwa dia telah membuat rumah bordil untuk dirinya sendiri di samping istana kekaisaran. 

Kegilaannya akan seks akhirnya semakin menjadi-jadi, dia juga kerapkali melakukan hubungan seks dimuka umum, yaitu disaat perjamuan dan juga permainan.

kadang-kadang dia melakukannya di atas meja di tengah makanan yang dihidangkan, bersama dengan ketiga saudarinya sendiri yaitu Agrippina, Drusilla and juga Julia Livilla, walaupun dari mereka ada yang sudah bersuami. 

Para sejarahwan juga menggambarkan Caligula sebagai seorang Kaisar yang gila, egois, pemarah, dan suka membunuh hanya untuk kesenangan saja, dia juga suka foya-foya dan terlalu sering melakukan hubungan seks.

Kesenangannya akan membunuh dan juga menyiksa biasa dilakukannya dengan menggunakan gergaji, dan bahkan lebih gilanya lagi yaitu dengan menggigit testis pria.




Akhirnya tanpa sepengetahuan Caligula ternyata ada konspirasi untuk menggulingkannya, Caligula tidak mengetahui rencana pembunuhan terhadap dirinya.  

Gerakan makar ini di pimpin oleh Marcus Arrecinus Clemen yaitu seorang pengawal Praetorian.

Marcus juga mengajak beberapa senator untuk menggulingkan Caligula, dia juga mengajak seorang yang akan mengeksekusi Caligula yaitu Cassius Chaerea, seorang petugas Praetorian lainnya juga bersedia untuk menjadi eksekutor terhadap Caligula, dimana dia pernah dendam kepada Caligula karena pernah di ejek di depan umum oleh Caligula saat sidang senat.

Tepatnya pada tanggal 24 Januari 41, Cassius Chaerea dan juga para pengawalnya mendatangi Caligula yang saat itu sedang bersama kelompok pumuda pemain drama, saat itu Cassius Chaerea langsung menusuk Caligula, dan juga di ikuti oleh sejumlah pengawal lainnya yang menusuk dirinya.

Kematian Caligula sangat mirip dengan kematian Julius Caesar, Caligula mendapatkan sekitar 30 tikaman di tubuhnya dan tewas seketika. poker online

Setelah kematian Caligula senat kemudian mempunyai kesempatan untuk mengembalikan kekuasaan Republik, walau mendapat sedikit perlawanan dari pasukan Jerman yang setia dengan Kaisar Caligula.

Isu perlawanan dan tindakan makar tersebut kemudian di hembuskan oleh pihak keluarga Caligula. 

Merasa tidak nyaman akibat keluarga menuntut untuk mengadili pembunuh Caligula, akhirnya para pembunuh menculik dan kemudian membunuh istri Caligula yang ke-4 yaitu Caesonia, mereka juga membunuh anak perempuan Caligula yaitu Julia Drusila.




Paman Caligula yang bernama Claudius juga di cari untuk di bunuh, Claudius akhirnya secara diam-diam melarikan diri keluar dari kota.

Kemudian Claudius diselamatkan oleh prajurit yang setiap pada Kaisar Caligula, kemudian dia pergi ke kamp Praetorian dimana para pasukannya masih setia pada Kaisar.

Akhirnya Claudius mendapat dukungan dari para prajurit Praetorian yang masih setia, dan akhirnya mereka berhasil merebut kekuasaan kerajaan, dan akhirnya Claudius menjadi kaisar setelah mendapat dukungan penuh dari Praetorian.


Akhirnya Claudius memerintahkan mengeksekusi Cassius Chaerea dan semua prajurit yang terlibat terhadap pembunuhan Caligula.



This article was presented by :

RASAKAN Sensasi Bermain Poker ala Las Vegas !!

PinoPoker .Com | PinoPoker .ORG | PinoPoker .INFO

Promo BONUS Cachback TERBESAR 
BONUS Refferal SELAMANYA

>> Modal Kecil Dapat Menang BESAR Hanya Di PinoPoker.Org <<
Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya. 
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,- 
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan

• PokeR 
• AduQ 
• Capsa
• Domino99 
• BandarQ
• Bandarpoker
• Sakong
• Bandar 66 *BARU*

Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.

NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER

Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam

• WA: +855 96 9787314
• BB : DCFA96C4
• LINE : pinopoker


Come & Join Us !!!

0 comments:

Post a Comment